Friday, August 1, 2014

The One that Got Away

“You can’t be afraid of change. You may feel very secure in the pond that you are in, but if you never venture out of it,  you will never know that there is such a thing as an ocean, a sea. Holding on to something that is good for you now, maybe the very reason why you don’t have something better”

It has been two months since you’ve been gone, my dearest grand dad.
They are all still running in my head, the stories of how i spent my days with you. I still remember how exactly you made me laugh without trying hard. You brought true happiness to my childhood. Those silly time when i made a mess in your house, i miss it.

I remember your words. You said, it would be lovely to see me grow up. You love how i inherit yourself and couldn’t hardly wait to see the more beautiful version of me, the mature me.
Time goes by. Then you started grew so old, and lost some functions of your organs. Those facts broke my heart really hard but i can do nothing. The regret means nothing. The regret of having not so much time to see you.


And God took you when i was not ready. When i still wanted you to be around.
.
.
.
.
But then i realized. Everything will leave. In the end. And we. Have. To. Be. Willing.

We can’t keep someone around, when for God it’s better for you and him/her to be separated. There is always something behind God’s plan. And it’s undubitably better than your own plan.

I know the loss sucks. Maybe you can’t deal with it in the beginning. You can’t be familiar with the new routine of not having that person around. But the time itself will heal you. One day you will realize that you can’t depend too much on someone. There’s always a dosage of a person’s time to be in your life. Remember that you are living your own life and you gotta be strong. Because even your shadow leaves you in the darkness.

I am happy i’ve been through that phase. I am now happy with all i have, even though i lost something that once meant so much to me. I am now feeling more grateful because God has led me this way.

I am now willing, I am willing to take a step forward and leave those sparks behind.  I will take everything as a lesson to learn. I can’t thank you more for everything that you’ve done for me, and of course for us.
You taught me a lot in life. You showed me how to love someone with all the flaws they have, with all my soul.

Yesterday you wanted me to make a decision and I made one. I am now brave to take all the risks, and i hope you’re so.

Last sentence; Maybe we’re not meant to be always together in this life, but in another life?

Saturday, October 13, 2012

late night random poetry


Kalau saja yang ada hanyalah ‘aku’
Kalau saja tidak pernah ada ‘kita’
Kalau saja saat itu waktu memberi tahuku
Bahwa membuang semuanya tidak semudah mengedipkan mata

Darah yang mengalir ini, membawa semua pesan itu
Rangkaian kata yang tak seharusnya terangkai, aku masih ingat
Namun suara jam di dinding kamarku..
Seakan terus mengingatkanku bahwa semuanya berubah

Ingin aku rasanya pergi ke laut biru itu
Menikmati setiap hembusan anginnya yang lembut..
Menghirup semua aroma kedamaian
Menari bersama ombak yang tertawa riang
Dan membiarkan semua tentangmu perlahan dibawanya pergi.

Tuesday, November 29, 2011

orang2 tidak benar

repost:Milla

Ibu : nanti kamu kalo dah besar mau jd apa nak?
Anak : mau jd polwan bu..
Ibu : tidak boleh..
Anak : kalo tdk boleh,aku mau jadi pramugari aja deh bu..
Ibu : tidak boleeh!!! Apa2an kamu mau jd pramugari..
...Anak : kenapa semua tidak boleh bu..apa aku harus jadi ibu rumah tangga aja..hikshiks
ibu menangis sambil memeluk anaknya dan berkata..
"karena kamu anak laki-laki bambang....!!


repost; Adzra

Doni : Pah, Doni dikatain gay sama temen :(
Papa : Ya kamu tonjok aja mukanya!
Doni : Tapi mukanya ganteng pa..
Papa : .........

Tuesday, August 16, 2011

No No No, It's Not A Farewell part 2

sesuai janji gue waktu itu, gue mau lanjutin cerita farewell party-nya kelas gue.


sekarang..waktunya game tepuk bantal!
gue kira di game ini tuh kita kayak perang tapi pake bantal. ternyata gue salah, jadi 1 buah bambu diletakkin di tengah2 kolam berenang, entar 2 orang duduk disitu (ga kebayang kan kalo cowo ky gmn), terus pukul2an sampe 1 org jatoh ke kolam.

dnger aturan mainnya kayak gitu, gue gak mau ikut, fix. gue bawa baju cuma dikit, ntar kalo baju gue kotor semua, masa gue mau pulang ga pake baju??

tapi setelah dibujuk anak2 dan gue liat ternyata game-nya seru, gue mau ikut. labil.

entah gimana jadinya ntar baju gue bisa kering apa nggak, kalo kering alhamdulillah, kalo enggak ya astaghfirullah.

dan saat itu lwan gue adalah Echa. gue sama dia bukannya main tepuk bantal malah sumo.


emosi gue sepertinya sudah terlalu meluap

Echa mencoba untuk membalas
dan akhirnya gue yang menaaang #np- we are the champion


abis game kita langsung berenang. rame2. sempet pas di kolam berenang gue ngerasa anget2 gitu, ternyata Siti(nama sengaja disamarkan) pipis, tepat di samping gue.

malemnyaaa kita barbeque-an bareng2. dan karaoke-an dulu sebelum tidur. tapi dengan lagu2 ungu, wali, drive, dsb, karena tidak ada pilihan kaset lain disana.

abis itu lanjut entar lagi ya, gue ngantuk lagi, hahaha cyaaw


Wednesday, July 20, 2011

No No No, It's Not A Farewell part 1

Hari Senin, tepatnya tanggal 13 Juni 2011, sampai dengan tanggal 15 Juli 2011 adalah hari2 yang mudah2an tidak akan terlupakan buat gue.

Karena pada hari itu, dalam rangka merayakan kelulusan, kita alias INCEPTION alias kelas 91 alias anak2 yang baik alias gue dan temen2 sekelas gue berangkat ke puncak. HOREEE.

Hari itu diawali dengan lagu apaan itu namanya gue lupa. Pokoknya yang nyanyi tuh Sky Sailing. Eh btw lagu2nya Sky Sailing highly recommended loh, apalagi yang Brielle #curhat.
Forget about the song, yang pasti selama di perjalanan, kita have fun. Pas udah nyampe kawasan puncak, kita nyanyi lagu Naik-Naik ke puncak gunung, tapi yang versi iklan susu balita, yang terakhir2nya 'banyaaak kebun cobeliii'


Pas bisnya udah di kawasan atas2nya puncak, kan jalannya curam gitu, kadang curam ke kanan, kadang ke kiri, kadang ke depan dan kadang ke belakang. Tapi mayoritas curam ke kiri. Jadi gue sempet panik, karena kebetulan gue duduk disebelah kiri, kalo bisnya jomplang gimana? Terlintas di pikiran gue untuk pindah ke sebelah kanan, tapi gue mager. Yasudahlah...


Terus kalo lagi nanjak ke atas, gue juga suka panik2 gajelas gitudeee, karena temen2 gue yang cowo, yang badannya gede2(kalo dibandingin sama cewenya), pada duduk di belakang, kan gak lucu kalo tiba2 bisnya salto ke belakang. Gue aja belom bisa salto, masa bisnya mau ngalahin gue. Tapi alhamdulillah sampe perjalanan selesai, gak terjadi apa2, hehehe.

Sampailah akhirnya kita di puncak, di Villa Coolibah tepatnya. Entah apa maksut nama dari villa itu, atau mungkin cool itu artinya dingin dan yang punya namanya Pak Ibah. Jadilah cool-ibah #pentingbangetsihgis
Cuasa disana labil banget. jadi panas, tapi dingin. terik, ada sinar matahari gitu tp anginnya dingiiiin.
pemandangannya indah banget, kebun2 sayur dan tumbuhan berbaris rapi di depan villa (loh kok jad bikin puisi)


Di depan villa itu ada tulisan 'Inception' gede banget. Gue udah terharu gitu, gue pikir, wah nih yang ngurus Villa-nya sampe segitunya banget menyambut kita. Terus setelah gue perhatiin lagi, ternyata itu tulisannya 'Reception', bukan inception-,- Ah, villanya php nihh. udah seneng juga guenya.


Abis itu kita dibagiin kunci kamar, masing2 kamar 5 orang. Pas diundi gue kedapetan sekamar sama Adzra, Alif, Citra, dan Fena. Masuklah kita ke kamar.
Gue sm Adzra langsung kayak orang gak pernah ke villa atau hotel se-umur hidupnya,kita loncat2 dikasur sambil teriak 'yeyyy kita dikamarrr! Kita udh nyampe villaaaa.' Agak autis memang, tapi emang rasanya bahagia banget bakal menghabisnya waktu selama 3 hari sm temen2 di tempat itu. AAA jd pengen lagi..........

kita tidur2an bentar di kamar, abis itu makan siang, dan abis itu ada game tepuk bantal di kolam berenang.

Eh btw gue udh ngantuk, dilanjutin di post berikutnya yaaa, see you.

Wednesday, May 25, 2011

SMA --->> future

Halohaaa!!

Berjumpa lagi dengan saya, dan kali ini saya akan bercerita tentang SMA, berhubung hal yang satu ini lagi sering2nya singgah di otak saya alias jadi pikiran.

Since the beginning of the 2nd semester, kelas 9 ini pastinya, my brain often asks to me “woy lo mau SMA dimana woyy!!!!” gue jadi makin panik apalagi temen2 gue udah pada tau sekolah tujuannya

Ada yang mau di psantren, swasta, bahkan Tarnus juga ada. Tapi kebanyakan dari mereka mau masuk SMAN 78 yang kebetulan SMA favorit Jakarta Barat dan letaknya jg deketan sm SMP gue. Gue juga mau masuk sana, but the problem is…gue ga mau hal ini terulang lagi *sad music on* (mengingat harus bangun pagi2 tiap mau berangkat sekolah dan nunggu dijemput dengan waktu yang nggak sebentar).

Iya, karena letak SMA 78 deketan sm SMP 111, dan SMP 111 itu jauh dari rumah gue, otomatis SMP 78 juga jauh dong ya dari rumah gue. Tapi kalo gue gak di 78, gue bakal jauh dong dari temen2 gue…. Tapi setelah berfikir panjang akhirnya I’d decided that this is not a problem.

Berbagai saranpun mulai bermunculan. Ada yang nyuruh masuk SMAN 46,6,3,82,34 dan nyokap gue nyuruh masuk 8. Tapi gue bilang gue gak mau, gue mau SMA yang slow2 aja hahaha. Ada yang nyuruh gue masuk Tarki atau BM, katanya disana enak. Tp nyokap gue maunya gue masuk kelas rsbi. Haduuuh ribet ya? Emang.

Sampai akhirnya nyokap gue nyaranin gue masuk SMA 3 aja, temennya nyokap bilang disana enak, kalo mau izin juga mudah. Yowes, gue akhirnya memutuskan nanti mau daftar di 3.

Keesokan harinya gue dapet kabar kalo adek gue keterima di alpus, a.k.a al-azhar pusat. jadi nyokap gue blg, gue gabisa masuk 3, dengan alasan ga searah sama alpus. Nahloh, gue skolah dimana nih?!?! Kata nyokap “udah masuk 70 aja, disana kan bagus, anak temen mama juga ada kok yang disana, dia pinter lho”

Oke, gue sih bersedia2 aja masuk situ, tapi gue takut karena ada beberapa rumor kalo disana senioritasnya tinggi. Lagipula ngga ada temen hahahaha. Terus ternyata malemnya temen gue ada yang ngabarin kalo dia juga masuk sana. Yaudah from now on, I started to expect the unexpected. Ga diduga bgt akhirnya gue daftar disitu, pdhl sblm2nya ngga pernah mikir buat msk situ, eh pernah sih tp itupun kapan udh lupa-_-

Berhubung SMAN 70 ini sekolah rsbi, jadi salah satu syarat buat masuk kesini adalah mengikuti beberapa tes, lebih tepatnya bejibun tes.

Mulailah pas itu gue mengikuti tes TPA alias Tes Potensi Akademik, sehari sebelum tes gue emang belajar serius, terus gue juga berdoa sama Allah, dan Alhamdulillah kemaren hasilnya memuaskan..

Ini emang gak disangka banget, gue ngarepnya masuk aja udah Alhamdulillah, tp ternyata Allah baik, gue dapet peringkat 26 dari 600an siswa yang daftar. Emang gak terlalu banyak sih, kalo dibandingin sama SMA 28 & 8 yang total pendaftarnya sampe 1000an itu.

Abis itu gue ikut tes toefl yang Alhamdulillah hasilnya memuaskan juga, 575 hehe.

Ya lumayan deh, se-enggaknya gue bisa sedikit ngebahagiain nyokap bokap.

Nah barusan ini gue ikut psikotes dan sisanya masih ada tes praktik computer dan wawancara. Abis itu nunggu pengumuman UN dan pengumuman siapa aja yang nanti diterima di SMA 70. Doain yaa temen2! Sekian dulu. Cupmwah.